Flickr

Subscribe

This is Mine Muhammad Hauzan Taufiq Nashirudin

"If You Don't Fight For What You Want,Don't Cry For What You Lose"

Apakah Kamu Suka Dengan Blog Saya?
Mari Berbincang Dengan saya !

YUK NGOBROL!

FORAKSI


Blog Utama
Blog Kehidupan Sehari-hari

Friday, November 30, 2018

POINT TO MULTIPOINT ANTENA GRID MIKROTIK

Halo Semuanya, Selamat Membaca!!!

Assalamualaikum Wr.Wb

Apa kabar semuanya? Alhamdulillah baik kan tentunya? hehe. Oke pada kali ini saya akan membagikan sebuah materi yaitu KONFIGURASI POINT TO MULTIPOINT PADA ANTENA GRID MIKROTIK RB 433 AH. Sebelum itu, mari kita pelajari yuk sedikit tentang point to multipoint.

  • PENGERTIAN POINT TO MULTIPOINT
  • Point to Multipoint adalah satu komputer/perangkat yang dapat di sambungkan ke banyak komputer/perangkat dan biasanya jaringan ini digunakan pada area hotspot ataupun pada warnet. karena dari 1 server di sebar ke beberapa client.
Nah, setelah mempelajari tentang Point To Multipoint mari sekarang kita mulai melakukan konfigurasi.

  • ALAT dan BAHAN :

  1. RB 433AH
  2. Adapter dan PoE Injector
  3. Antena Grid
  4. Skrup dan Tang
  5. Kabel Jumper RG 8
  6. CAT5E/6 Cable

  • TOPOLOGI 

  • KONFIGURASI ROUTER SEBAGAI AP BRIDGE
1. Masukkan IP Address untuk wlan 1 pada Router yang bertindak sebagai AP.

2. Lalu, nyalakan wlan1 dengan cara klik tanda ceklis. Jika sudah, double klik pada wlan 1 untuk mengaturnya.

3. Atur Router ini sebagai AP dengan mengubah Mode menjadi ap bridge, Band 5GHz-A, dan untuk SSID serta Radio Name bebas tergantung kalian. Jika sudah klik Apply dan OK.

4. Setelah itu, atur keamanan jaringan yaitu ke tab Security Profiles. Klik tanda plus untuk menambahkan security. Kemudian, aturlah pada bagian Name, Mode, Authentication Types, dan Passwordnya. Jika sudah klik Apply dan OK.

5. Dan akan muncul Security Profiles yang sudah dibuat seperti berikut.


  • KONFIGURASI ROUTER SEBAGAI STATION 1
1. Tambahkan IP Address untuk wlan 1 pada router yang bertindak sebagai station.
2.  Lalu, aktifkan Interfaces wlan 1 dengan cara mengklik tanda ceklis. Jika sudah, double klik pada wlan 1 untuk mengaturnya.

3. Akan muncul tampilan seperti berikut yang digunakan untuk mengatur wlan1. Sekarang mari kita coba konekkan dengan router APnya. Sebelum itu ubah dahulu Radio Namenya agar mudah dikenali. Jika sudah klik Scan.

4. Klik Start dan akan muncul tampilan dengan SSID Router AP yang akan dikoneksikan. Jika sudah diklik, tinggal Apply dan OK.

5. Atur Security Profiles sesuai dengan pengaturan yang berada di Router AP.

6. Jika sudah, cek tab Registration. Kalau ada Radio Name Router AP berarti sudah berhasil dikoneksikan.


  • KONFIGURASI ROUTER SEBAGAI STATION 2
1.  Tambahkan IP Address pada Router Station 2 untuk digunakan oleh wlan1.

2. Lalu, lakukanlah Scan pada Router Station 2 untuk mengkoneksikan dengan Router AP. Kemudian klik Start dan akan muncul SSID Router APnya dan langsung koneksikan saja dengan klik Connect.

3. Dan hasilnya akan seperti berikut yaitu menyesuaikan dengan Router AP. Perbedaannya hanya di Mode dan Radio Name saja.

4. Jangan lupa untuk atur Security Profilesnya sesuai dengan Router AP.

5. Jika sudah semua, check tab Registration pada Router Station ini.

6. Check juga Registration pada Router AP. Dan terlihat semua Station sudah berhasil terhubung.

  • PENGECEKAN DARI AP
1. Cobalah lakukan test ping dari Router AP kepada masing-masing Station. Jika Reply berarti sudah berhasil terhubung.

  • PENGECEKAN DARI STATION 1
1. Cobalah lakukan test ping dari Station 1 kepada AP dan Station 2. Jika Reply berarti sudah berhasil terhubung.

  • PENGECEKAN DARI STATION 2
1. Cobalah lakukan test ping dari Station 2 kepada AP dan Station 1. Jika Reply berarti sudah berhasil terhubung.



Begitulah kira-kira cara untuk menkonfigurasi Point To Multipoint di Router 433AH Mikrotik. Mudah bukan?

Mungkin hanya ini saja yang bisa saya sampaikan, mohon maaf jika ada kesalahan pada postingan ini. Silahkan berkomentar jika ada kritikan dan saran. Terima kasih..

POINT TO POINT ANTENA GRID MIKROTIK

Halo Semuanya, Selamat Membaca!!!

Assalamualaikum Wr.Wb

Apa kabar semuanya? Alhamdulillah baik kan tentunya? hehe. Oke pada kali ini saya akan membagikan sebuah materi yaitu KONFIGURASI POINT TO POINT PADA ANTENA GRID MIKROTIK RB 433 AH. Sebelum itu, mari kita pelajari yuk sedikit tentang point to point.



  • PENGERTIAN POINT TO POINT
Point to Point adalah salah satu komputer/perangkat yang disambungkan ke satu perangkat/komputer saja baik menggunakan perangkat wireless maupun menggunakan kabel Lan saja.
  • FUNGSI POINT TO POINT
Fungsi Point to Point adalah  memeriksa apakah kondisi line atau saluran telepon yang sedang beroperasi bekerja dengan baik. Point to Point Protocol juga memeriksa password dan setelah melalui semua pemeriksaan awal kemudian menetapkan koneksi dengan ISP dan melakukan permintaan alamat IP. Alamat IP ini digunakan oleh Point to Point protocol di jaringan internet untuk berkomunikasi dengan semua protokol jaringan lainnya dan server selama koneksi berlangsung. PPP juga mengangkut paket-paket informasi dari satu server ke yang lainnya  menggunakan alamat IP yang sama ke alamat komputer yang telah meminta  informasi.

Nah, setelah mempelajari tentang Point To Point mari sekarang kita mulai melakukan konfigurasi.

  • ALAT dan BAHAN :

  1. RB 433AH
  2. Adapter dan PoE Injector
  3. Antena Grid
  4. Skrup dan Tang
  5. Kabel Jumper RG 8
  6. CAT5E/6 Cable

  • TOPOLOGI

  • KONFIGURASI ROUTER SEBAGAI BRIDGE
1. Aktifkan Wireless Interfacenya pada wlan 1 dengan mengklik tanda centang. Kemudian, double klik pada wlan 1.

2. Akan muncul pengaturan Wireless pada wlan 1. Atur Modenya sebagai Bridge, Bandnya 2GHz-B/G, dan SSIDnya sesuai dengan keinginan. Dan setelah itu buat dahulu security profilenya.

3. Buatlah Security Profilesya, klik tanda plus untuk menambahkan security. Masukkan Name, Mode, Authentication dan Passwordnya. Jika sudah, kembali lagi ke Interfaces wlan 1 dan klik Apply lalu OK.

4. Sekarang, mari tambahkan IP Address untuk wlan 1 di Router AP ini.

  • KONFIGURASI ROUTER SEBAGAI BRIDGE
1. Pada Wireless Tables Router Station, aktifkan terlebih dahulu wlan1-nya dengan klik tanda Ceklis.

2. Jika sudah, double klik pada wlan 1.

3. Akan muncul interface pada wlan 1, sekarang mari kita hubungan dengan router AP dengan cara klik Scan.

4. Gunakan Interfacenya wlan 1, lalu klik Start.

5. Kemudian akan muncul banyak sekali SSID, pilihlah SSID Router AP yang dituju. Jika sudah, klik Connect.

6. Lalu, atur Security Profilesnya sesuai dengan yang punya Router AP. Caranya double klik saja pada default.

7. Setelah itu, masukkan informasinya sesuai dengan Router AP, yakni Name, Mode, Authentication Types, dan Passwordnya. Jika sudah klik Apply dan OK.

8. Jika ingin terhubung ke Internet, kita bisa atur menggunakan DHCP Clientnya. Klik tanda plus untuk menambahkan DHCP Client.

9. Masukkan Interfacenya menggunakan wlan 1. Jika sudah klik Apply dan OK.

10. Check status wlan1-nya, apakah sudah connect atau belum. Jika connect, maka akan ada tanda huruf R.

11. Coba check koneksi dengan ping ke Router AP. Jika reply, berarti Point To Point sudah berhasil dijalankan.


Begitulah kira-kira cara untuk menkonfigurasi Point To Point di Router 433AH Mikrotik. Mudah bukan?

Mungkin hanya ini saja yang bisa saya sampaikan, mohon maaf jika ada kesalahan pada postingan ini. Silahkan berkomentar jika ada kritikan dan saran. Terima kasih..




Friday, September 14, 2018

Wireless Protocol dan VAP (Virtual Access Point) pada Mikrotik

Halo Semuanya, Selamat Membaca!!!

Assalamualaikum Wr.Wb

Apa kabar semuanya? Alhamdulillah baik kan tentunya? hehe. Oke pada kali ini saya akan membagikan sebuah materi yaitu MEMBAHAS WIRELESS PROTOCOLS PADA ROUTERBOARD MIKROTIK.




  • KONFIGURASI NSTREME
topologi
1. Mari kita konfigurasi pada router yang bertindak sebagai AP Bridge. Ubah Wireless Protocolnya menjadi nstreme. Jika sudah, lalu klik tab Nstreme.

2. Pada tab Nstreme, ceklist pada Enable Nstreme agar protocolnya bisa berjalan. Lalu, klik Apply dan OK.

3. Kemudian, cek trafic Nstreme. Lihatlah kecepatan data yang dijalankan.


4. Sekarang, atur juga pada router yang bertindak sebagai station. Ubahlah Wireless Protocolnya menjadi Nstreme. Jika sudah, klik tab Nstreme.

5. Pada tab Nstereme ini ceklist Enable Nstreme.

6. Kemudian, lakukanlah percobaan pada station ini dengan melihat pada traffic dan Bandwidth Test. Terlihat hasilnya adalah sebagai berikut.


7. Lalu, mari kita coba bandingan dengan Wireless Protocol Any dengan mengubah kembali Wireless Protocolnya di router AP Bridge.

8. Lakukanlah pengecekan Traffic pada router AP Bridge yang menggunakan Wireless Protocol. Ternyata, Wireless Protocol Any memiliki transfer data yang lebih cepat dibanding dengan Nstreme.


9. Mari coba juga pada router stationnya dengan mengubah Wireless Protocolnya menjadi Any. Kemudian, lakukan pengecekan pada Traffic dan Bandwidth Test. Terlihat bahwa Wireless Protocol Any lebih cepat dibanding dengan Wireless Protocol Nstreme.



  • KONFIGURASI NV2
topologi
1. Pada router yang betindak sebagai AP Bridge, ubahlah Wireless Protocolnya menjadi NV2. Lalu, klik Apply dan OK.

2. Lakukanlah pengecekan Traffic. Dan hasilnya adalah sebagai berikut.


3. Sekarang mari bandingkan dengan Wireless Protcol Any dengan mengubahnya terlebih dahulu di router AP Bridgenya.

4. Lalu, lakukan pengecekan Trafficnya dan hasilnya adalah Wireless Protcol NV2 lebih cepat pengiriman tranfer datanya dibanding Wireless Protocol Any.

5. Sekarang coba juga pada router Stationnya dengan mengubah Wireless Protocolnya menjadi NV2 terlebih dahulu.

6. Setelah itu, lakukanlah pengecekan Traffic dan juga Bandwidth Testnya. Dan hasilnya adalah seperti dibawah ini.


7. Lalu, lakukanlah perbandingan dengan mengubah Wireless Protocolnya menjadi Any.

8. Cek kembali Traffic dan Bandwidth Testnya. Setelah dicek, ternyata transfer data pada Wireless Protocol NV2 lebih cepat dan baik dibandingkan dengan Wireless Protocol Any.



  • KONFIGURASI VAP (VIRTUAL ACCESS POINT)
topologi vap

1. Untuk mengkonfigurasikan VAP, kita perlu terlebih dahulu mengkonfigurasikan wlan1 yang akan digunakan sebagai wlan master. Jika sudah maka bisa akan dilakukan virtual. Pada Interface, klik tanda tambah dan klik Virtual.

2. Tuliskan namanya bebas sesuai keinginan. Misalnya wlan2.

3. Pada tab Wireless, ubah modenya menjadi AP Bridge, SSIDnya bebas sesuai keinginan dan Master Interfacenya pastikan adalah wlan yang sudah dikonfigurasikan terlebih dahulu yaitu wlan1. Jika sudah klik Apply dan OK.

4. Jika sudah, buat lagi virtualnya sesuai dengan keinginan karena batas maksimalnya adalah 256. Untuk caranya masih sama seperti yang sudah dilakukan sebelumnya.




5. Jika sudah selesai dibuat, maka tampilan Interfacenya adalah seperti berikut. Wlan yang sudah dibuat akan muncul sebagai virtual.

6. Kemudian, Atur Security Profilenya agar setiap AP menjadi lebih aman. Diusahakan agar 1 AP memiliki Security Profile yang berbeda dengan yang lainnya.

7. Setelah itu, masukkan security profilenya sesuai dengan yang sudah dibuat.



8. Jika sudah, jangan lupa untuk memberikan IP Address pada setiap wlannya.

9. Buatlah DHCP Servernya agar client yang terhubung nanti otomatis mendapatkan IP Address.

10. Selanjutnya, atur NATnya untuk setiap wlan supaya memiliki akses terhadap internet.


11. Untuk wlan khusus siswa, akan dibedakan servicenya yakni menggunakan hotspot. Jadi, saat akan terhubung kejaringan. Setiap siswa harus memasukkan username serta password kembali sesuai dengan user yang mereka miliki. Caranya adalah dengan membuat Hotspot dahulu yaitu klik tanda tambah. Lalu, masukkan Name, Interface, Address Pool dan Profilenya. Jika sudah klik Apply dan OK. Selanjutnya adalah setting hotspot yang sudah dibuat dengan cara klik Hotspot Setup, lalu pilih Hotspot Interfacenya dengan wlan khusus siswa. Jika sudah Next.


12. Masukkan IP Address yang sudah dibuat khusus wlan siswa.

13. Kemudian, masukkan rentang IP Address yang akan digunakan oleh client nanti jika sudah terhubung.

14. Masukkan SSL Certificate jika ada. Jika tidak ada bisa Next saja.

15. Masukkan IP DNS Servernya, boleh menggunakan IP DNS google yakni 8.8.8.8 dan 8.8.4.4.

16. Masukkan DNS Name, jika tidak ada klik Next.

17. Setelah sudah, maka akan ada pemberitahuan konfigurasi selesai dilakukan.


18.  Lalu, buatlah usernya agar dimasukkan saat diminta untuk login jaringan. Caranya dengan klik Users, klik tanda tambah, lalu masukkan Name dan Passwordnya yang dimasukkan pada saat login jaringan. Jika sudah klik Apply dan OK.

19. Cek terlebih dahulu apakah jaringan yang telah dibuat sudah muncul sebuah di client yang akan terhubung.


20. Sekarang coba hubungan ke Wifi khusus GURU, dan ternyata berhasil konek dan bisa akses Internet.

21. Coba juga Wifi khusus Kepala Sekolah, dan ternyata berhasil konek dan bisa akses Internet.

22. Terakhir untuk Wifi khusus siswa, ternyata saat sudah memasukkan password diwifi, akan dialihkan ke web browser untuk melakukan login jaringan. Masukkan Username dan Password sesuai dengan user yang sudah dibuat. Jika benar maka akan terhubung dan bisa akses Internet.





Begitulah kira-kira pembahasan Wireless Protocol pada Mikrotik. Mudah bukan?

Mungkin hanya ini saja yang bisa saya sampaikan, mohon maaf jika ada kesalahan pada postingan ini. Silahkan berkomentar jika ada kritikan dan saran. Terima kasih...










Do you miss me like i miss u?

My Favorite

Contact Me


My Address
Jl.Kampung Utan RT.001/018
Jakasetia, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Indonesia

087777126442
mhauzan12@gmail.com

Apakah Kamu Suka Dengan Blog ini?
Yuk kirim Kritik dan Saran mu!