Flickr

Subscribe

Monday, May 7, 2018

KONFIGURASI DATABASE DI WINDOWS SERVER 2012

Halo Semuanya, Selamat Membaca!!!

Assalamualaikum Wr.Wb

Apa kabar semuanya? Alhamdulillah baik kan tentunya? hehe. Oke pada kali ini saya akan membagikan sebuah materi yaitu KONFIGURASI DATABASE PADA WINDOWS SERVER 2012. Sebelum itu, mari kita pelajari yuk sedikit tentang database.

1. Apa Itu Database Server?

Database Server adalah program komputer yang menyediakan layanan basis data untuk program komputer lain. Database management system menyediakan fungsi-fungsi database server dan beberapa DBMS (Mysql) sangat eksklusif untuk client-server model database access. Database server dapat digunakan untuk beberapa kegiatan, seperti analisis data, penyimpanan data, pengarsipan dan lainnya.

2. Apa Manfaat Dari Database Server?

Beberapa fungsi dari database server adalah sebagai berikut ini :
  • Semua data untuk organisasi dapat disimpan di satu lokasi.
  • Database server menambahkan tingkat keamanan data.
  • Database server menyediakan layanan database management service dimana data disusun dengan cara tertentu sehingga meningkatkan pencarian dan pengambilan data.
  • Beberapa client dapat mengakses data yang disimpan di database server dalam satu waktu tanpa saling menggangu satu sama lain.

3. Bagaimana Cara Database Server Bekerja?

Client-server model dapat diartikan sebagai model dari suatu sistem yang membagi proses sistem antara server yang mengolah database dan client yang menjalankan aplikasi. Database server mengurangi beban akases data oleh client pada server. Database dapat diakses oleh beberapa client secara bersamaan dimana data yang diakses hanya atau diubah berasal dari satu sumber yaitu database pada server.

4. Jenis Database Server Apa Saja Sih?

  • MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL atau DBMS yang multithread, multi user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License,  tetapi meraka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL. TIdak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki masing-masing penulis.
  • Microsoft SQL Server
Microsoft SQL Server adalah sebuah sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) produk Microsoft. Bahasa kueri utamanya adalah Transact-SQL yang merupakan implementasi dari SQL Standar ANS/ISO yang digunakan oleh Microsoft dan Sybase. Umumnya SQL Server digunakan di dunia bisnis yang memiliki basis data berskala kecil sampai dengan menengah, tetapi kemudian berkembang dengan digunakannya SQL Server pada basis data besar.
  • ORACLE
Oracle adalah relational database management system (RDBMS) untuk mengelola informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi. Oracle Server menyediakan solusi yang efisien dan efektif karena kemampuannya dalam hal sebagai berikut :

·         Dapat bekerja di lingkungan client/server (pemrosesan tersebar)
·         Menangani manajemen space dan basis data yang besar
·         Mendukung akses data secara simultan
·         Performansi pemrosesan transaksi yang tinggi
·         Menjamin ketersediaan yang terkontrol
·         Lingkungan yang terreplikasi

  • CLIPPER
Clipper adalah bahasa pemrograman komputer keluarga XBase yang digunakan untuk membuat program komputer utamanya yang berjalan pada sistem operasi DOS. Secara lebih spesifik, clipper umumnya digunakan untuk membuat program-program yang terkait dengan database/bisnis (contoh. akuntansi, manajemen simpan/pinjam, dan lain-lain).

  • FireBird
Firebird (juga disebut FirebirdSQL) adalah sistem manajemen basis data relasional yang menawarkan fitur-fitur yang terdapat dalam standar ANSI SQL-99 dan SQL-2003. RDBMS ini berjalan baik di Linux, Windows, maupun pada sejumlah platform Unix. Firebird di diarahkan dan di-maintain oleh FirebirdSQL Foundation. Ia merupakan turunan dari Interbase versi open source milik Borland. Karena itulah Interbase dan Firebird sebenarnya mempunyai CORE yang sama karena awalnya sama” dikembangkan oleh Borland.


Nah, setelah mempelajari tentang Database mari sekarang kita mulai melakukan konfigurasi database dengan mysql pada Windows Server 2012. Untuk langkah-langkahnya adalah sebagai berikut ini.

  • Cara Menkonfigurasi MySQL di Windows Server 2012 

1. Download mysql pada sistus berikut ini http://dev.mysql.com/downloads/installer/

2. Jalankan installernya dengan cara double klik.

3. Proses instalasi akan berjalan.

4. Ceklist saja pada License Agreement.

5. Pada typenya gunakanlah yang custom supaya bisa dengan manual memilih produk yang akan digunakan.

6. Pilih product dan fitur yang ingin di install atau digunakan. Boleh jika ingin menginstal semua produk dan jika sudah klik Next.


7. Setelah itu, cek requirementsnya untuk produk yang ingin di install.

8. Klik Yes pada pop up yang muncul.

9. Untuk memulai instalasi klik saja execute.

10. Dan jika seperti ini, berarti instalasi berjalan dengan baik dan complete.

11. Produk siap dikonfigurasi dengan cara klik Next.

12. Konfigurasi untuk type jaringannya. Pilih Dedicated Machine untuk tipenya. 

13. Masukkan password root sesuai dengan keinginan. Lalu, tambahkan user dengan klik Add User.

14. Masukkan username dan passwordnya. Jika sudah klik OK.

15. Terlihat sudah ada user yang di tambahkan.

16. Konfigurasi Windows Service sesuai dengan yang di inginkan.

17. Aktifkan plug in terlebih dahulu dengan centang pada kotak Enable X Protocol. Untuk port numbernya biarkan default saja.

18. Klik Execute untuk memulai perubahan.

19. Proses telah berhasil dijalankan dan klik Finish.

20. Sekarang konfigurasi Sample and Examples nya. Klik Next.

21. Untuk User dan Passwordnya biarkan default saja atau jika ingin diganti boleh saja. Cek juga koneksinya hingga sukses.

22. Klik Execute untuk memulai perubahan.

23. Proses telah berhasil dijalankan dan klik Finish.

24. Semua produk telah selesai dikonfigurasi. Klik Next.

25. Instalasi telah berhasil dikerjakan. Untuk keluar klik Finish.

26. Coba buka aplikasi MySQL Installer - Community dan MySQL 5.7 Command Line Client untuk mengecek apakah berjalan dengan benar dan melihat tampilannya. Untuk MySQL Command Line Client, perlu memasukkan password supaya bisa masuk ke tampilan konfigurasinya.

27. Berikut adalah tampilannya.



28. Untuk melihat database yang ada di mysql, ketikkan perintah show databases;

29. Untuk membuat database baru bisa dengan perintah create database nama_database;


30. Untuk menggunakan database yang sudah dibuat dengan perintah use nama_database;

31. Membuat tabel biodata dengan perintah seperti dibawah ini.

32. Jika ingin menampilkan tabel bisa dengan perintah show tables;


33. Untuk melihat deskripsi tabel dengan perintah desc namatabel;

34. Untuk menambahkan field dengan perintah berikut.

35. Untuk menghapus field dengan perintah berikut.

36. Memasukkan data kedalam tabel dengan perintah insert into biodata

37. Untuk melihat hasilnya dengan perintah select * from namatabel;

38. Masukkan data lagi seperti yang sudah dilakukan tadi.




  • Cara Membuat DataBase tentang Biodata Diri di MySQL

1. Buatlah database tentang biodatanya terlebih dahulu.

2. Edit database yang sudah dibuat.

3. Lalu, masukkan perintah seperti dibawah ini.

4. Lihatlah database biodata yang tadi sudah dibuat.

5. Untuk memastikan/melihat hasil konfigurasi bisa dengan perintah berikut.

6. Kemudian masukkan data-data yang ingin digunakan dengan perintah berikut.

7. Kemudian lihat lagi biodata yang tadi sudah dimasukkan data-data.



  • Cara Membackup data MySQL dengan cmd

1.  Buka direktori bin pada File Explorer seperti berikut ini.

2.  Kemudian, buka aplikasi Command Prompt.

3.  Masuk kedirektori bin tadi pada Command Prompt.

4. Untuk membackup data, masukkan perintah seperti berikut ini.
 mysqldump -u namauser -p --databases namadatabase>C:\namafolder\namafile.sql
Jika berhasil, akan diminta password dan tidak akan ada pesan error.

5. Kemudian cek folder yang tadi sebagai tempat menaruh file backup. Jika ada berarti backup berhasil dilaksanakan.



  • Cara Merestore data MySQL dengan CMD

1. Dalam melakukan restore kali ini, saya akan menggunakan metode pengubahan data kalau misalnya data awal pada MySQL rusak apakah bisa diganti pada data yang sudah dibackup. Pertama cek dahulu databasenya. Pada data ini misal ada kesalahan pada nama dan akan menambahkan field baru.

2. Buka data backupan yang sudah ada, kemudian edit menggunakan Notepad++.

3. Tambahkan script data yang ingin dimasukkan. Setelah sudah, save data tersebut.

4. Masuk ke Command Prompt dan masuk kedirektori bin.

5. Masukkan perintah untuk merestore berikut ini.
mysql -u root -p <C:\namafolder\namafile.sql
Jika berhasil, akan diminta password dan tidak akan ada pesan error.

6. Cek di direktori bin pada File Explorer.

7. Cek perubahan pada database yang tadi. Jika berubah sesuai dengan file yang direstore berarti telah berhasil merestore file pada MySQLnya.



  • Cara Menggunakan MySQL di XAMPP
1. Buka Server Manager, klik Tools lalu pilih Windows Firewall with Advanced Security.


2. Klik Inbound Rules, lalu pilih New Rule...

3. Pada Rule Type, pilih lah yang Port.

4. Pada Protocol and Ports, pilihlah yang TCP lalu All local ports.

5. Lakulanlah hal yang sama seperti cara sebelumnya tetapi rulenya diganti menjadi UDP.

6. Pada Action, pilihlah yang Allow the connection.

7. Pada Profile, centang semua saja.

8. Untuk name bebas bisa apa saja contohnya disini saya menggunakan nama hauzan.port.

9. Nah, jika sudah akan muncul kedua rule yaitu UDP dan TCP yang bernama hauzan.port.

10. Akses XAMPP Control Panel.

11. Setelah terbuka, jalankan Apache dan MySQL hingga keduanya berwarna hijau.

12. Lalu, buka browser dan akseslah http://localhost/phpmyadmin/ untuk membuka tampilan GUI untuk membuat database. Jika sudah masuk, klik Basis data.

13. Masukkan nama databasenya, klik Buat.

14. Setelah itu buatlah tabel untuk databasenya, klik Struktur lalu beri nama dan jumlah kolomnya. Jika sudah klik Go.

15. Lalu masukkan isi dari tabel tersebut seperti pada gambar. Jika sudah klik Simpan.

16. Klik Tambahkan, lalu masukkan data sesuai dengan tabel yang sudah dibuat. Jika sudah klik Go.


17. Lalu, akan masuk ke halaman seperti berikut ini. Klik SELECT*

18. Nah, nantinya SQL akan berjalan pada database yang sudah kita buat. Klik Go.

19. Dan inilah hasilnya dari database yang sudah kita buat.

Dan itulah pembahasan dan konfigurasi DATABASE kali ini. Semoga kalian bisa memahaminya dengan baik, jika ada kekurangan atau kesalahan sesuatu bisa ditulis dikomentar. Terima Kasih

No comments:
Write comments

Do you miss me like i miss u?

Apakah Kamu Suka Dengan Blog ini?
Yuk kirim Kritik dan Saran mu!